VARIASI TEMPERATUR PENCAMPURAN TERHADAP PARAMETER MARSHALL PADA CAMPURAN LAPIS ASPAL AC-BC

M. Aldi Muhtadibillah A. Variasi Temperatur Pencampuran Terhadap Parameter Marshall Pada Campuran Lapis Aspal Ac-Bc (dibimbing oleh Jasman dan Hamsyah). Suhu pencampuran memiliki peranan yang penting terhadap kinerja campuran
aspal yang telah dibuat. Jika suhu pencampuran terlalu rendah dan mengakibatkan nilai viskositasnya menjadi tinggi maka akan menyulitkan dalam pelaksanaan pencampuran aspal dan diteliti dahulu di laboratorium selama dua bulan yg
bertujuan untuk mengatahui pengaruh variasi temperatur pencampuran terhadap nilai parameter marshall dan mengetahui pengaruh variasi termperatur terhadap kinerja pencampuran lapis aspal AC-WC. Karakteristik Variasi Suhu pada
campuran aspal AC-BC untuk variasi suhu 140, 150 dan 160 ,dari hasil pengujian vim pada suhu 160 dengan nilai 6,63 tidak memenuhi spesfikasi, pada nilai VFB pada suhu 160 tidak memenuhi spesifikasi dengan nilai VFB 64,25, untuk nilai stablitas, VMA, flow, MQ semua memenuhi spesifikasi. sehingga dapat ditarik kesimpulan semakin besar suhu dapat membuat campuran aspal tidak efektif atau kualitas dari aspal AC-BC semakin menurun. Pengaruh Variasi Suhu terhadap
campuran aspal AC-BC tidak optimal karena semakin besar parameter Suhu dapat menurunkan kualitas AC-BC. Hasil pembuktian dari uji marshal beberapa variasi suhu yang tidak memenuhi spesifikasi membuat beberapa pengujian marsall tidak lolos spsifikasi dan hasil density yang kurang padat.