PENGOLAHAN AIR HUJAN SEBAGAI ALTERNATIF PEMENUHAN AIR BERSIH DI PERUMAHAN ANGING MAMMIRI KOTA MAKASSAR

ABDUL RAHIM. 1220190145. Pengolahan Air Hujan Sebagai Alternatif Pemenuhan Air Bersih Di Perumahan Anging Mammiri Kota Makassar (dibimbing oleh Andi Sulfanita dan Andi Bustan Didi) Konservasi sumber daya air adalah suatu upaya Pemelihara keberadaan air demi tetap terjaganya kualitas dan kuantitas air sebagai pemenuhan kebutuhan makhluk hidup baik untuk masa sekarang maupun dimasa yang akan datang. Perumahan Anging Mammiri merupakan salah satu lokasi yang masih kurang penyediaan air bersih yang memadai di
daerah Kecamatan Rappocini, Kota Makassar dimana sebagian masyarakat menggunakan sumur dangkal namun jika terjadi kemarau, sumur-sumur dangkal tersebut mengalami kekeringan. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat mengakibatkan penyediaan air bersih yang tidak seimbang dengan kebutuhan. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis data hidrologi yang mencakup analisis curah hujan di Perumahan Anging Mammiri guna menghitung jumlah air hujan yang dapat diolah dan jumlah kebutuhan air bersih dengan melakukan perhitungan metode aljabar (aritmatik) untuk menghitung curah hujan rata-rata. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat keasaman PH nya adalah 6, sementara luas total luapan atap bangunan di Perumahan Anging Mammiri sebesar 23.435 dari 190 rumah
dengan curah hujan harian adalah didapatkan 6,189 mm/hari. Dari hasil perhitungan didapatkan jumlah air hujan yang dapat di olah sebesar 86.993,25liter/hari. Hasil pengolahan
data berdasarkan jumlah penduduk, jumlah dan type rumah serta penggunaan air perhari, maka didapatkan hasil jumlah total kebutuhan air bersih yaitu sebanyak 142.500 iter/hari.
Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa Pengolahan air hujan mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Perumahan Anging Mammiri sebanyak 52%
per harinya dari total kebutuhan air bersih di perumahan tersebut yang tentunya dapat lebih menghemat biaya pengeluaran dari keperluaan penggunaan air bersih untuk sehari-hari.