ESTIMASI BIAYA NON PRODUKSI KEGIATAN USAHA TANI PADIDI DESA PADAELO KECAMATAN MATTIRO BULU KABUPATEN PINRANG

JAMIL HASYIM KAHAR, Estimasi biaya non produksi kegiatan usaha tani padi di Desa Padaelo Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang di bimbing oleh Dr. Nurhapsa, S.P.,M.Si. Kegiatan pertanian yang dijalankan oleh masyarakat desa, Tidak lepas dari Tradisi atau Budaya yang bersal dari kepercayaan-kepercayaan nenek moyang yang senantisa dijaga secara terus menerus hingga diturunkan kepada anak cucu suku bugis itu sendiri, memiliki Tradisi yang dijaga dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat dalam menjalankan usaha tani. Kabupaten Pinrang merupakan salah satu diantara usaha tani
padi di Sulawesi selatan yang masih menjaga Tradisi nenek moyang Seperti, Mappalili,Maddoja Bine. Mangngeppi Ase, Madumpu Ase, Mappamula dan Mappadendang. Tradisi tersebut tentunya membutuhkan biaya yang harus dikeluarkan petani dalam menjalankan usaha taninya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tradisi yang dilakukan petani pada pasca panen, mengetahui biaya usaha tani padi non produksi yang Dikeluarkan petani mulai dari persiapan sampai pasca panen. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, tradisi dan pengeluaran biaya non produksi pada petani, tradisi Mappalili rata-rata Rp. 141.667, Maddoja bine rata-rata Rp.5000, mangngeppi ase Rp. 22.500, maddumpu ase rata�rata Rp. 14.500, mappammula rata-rata Rp.209.334, mappadendang rata�rata Rp. 175.000. Kegunaan penelitian. peneliti dapat menerapkan ilmu yang di dapatkan di bangku perkuliahan secara langsung kepada petani bagi petani untuk mengembangkan suatu ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang pertanian dan budaya non produksi Kegiatan usaha tani
padi.