PERILAKU PENJAMAH MAKANAN JAJANAN DAN TINGKAT KONTAMINASI MIKROBA DI KANTIN SEKOLAH

Penjamah makanan memiliki peran penting dalam menjamin kualitas makanan dan keamanan pangan. Kurangnya kesadaran penjamah makanan terhadap perilaku sehat, kebersihan diri, kebersihan peralatan, dan sanitasi makanan merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kontaminasi makanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kontaminasi mikroba pada jajanan kantin dan perilaku penjamah makanan di SMA Negeri 2 Barru.Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif. Sampel berupa tahu isi bakso, tahu isi, bakwan, bakwan wortel, kulit pangsit dan somay, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik total sampling, sebanyak 10 orang. Pemeriksaan laboratorium berupa identifikasi Salmonella yang di lakukan di Balai Besar
Kesehatan Masyarakat Makassar (BBLK).Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% penjamah makanan tidak mengetahui
pentingnya prinsip hygiene sanitasi, 40% tidak mengetahui tindakan yang benar jika menemukan serangga atau hewan di dapur, dan 70% tidak mengetahui pentingya untuk tidak menggunakan aksesoris saat menjamah makanan, untuk
pemeriksaan bakteri salmonella pada makanan yang disajikan penjamah makanan jajanan kantin memenuhi syarat karena negatif bakteri.