ANALISIS KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGUNAKAN AGREGAT KASAR SUNGAI BILA SEBAGAI MATERIAL CAMPURAN BETON

Zulkifli. Analisis Kuat Tekan Beton Dengan Mengunakan Agregat Kasar Sungai Bila Sebagai Material Campuran Beton. (dibimbing Oleh Rahmawati Dan Hamsyah). Perkembangan konstruksi di Indonesia dimana hampir 70% bahan bangunan
menggunakan agregat kasar yang dipakai secara bersamaan dengan media pengikat membentuk suatu beton. Agregat kasar Sungai Bila mempunyai deposit material cukup melimpah, sumber dekat dan terjangkau dari pemukiman masyarakat setempat. Tujuan penelitian untuk megindentifikasi pengaruh variasi komposisi agregat kasar Sungai Bila terhadap kuat tekan beton. Jenis penelitian adalah metode experimental .Hasil penelitian menunjukkan bahwa agregat berukuran lebih besar menunjukkan performa yang lebih baik dalam hal
peningkatan kuat tekan beton. Pada periode pengujian 7 hingga 28 hari, agregat ukuran 2-3 mencapai peningkatan kuat tekan yang lebih signifikan dibandingkan dengan agregat ukuran 1-2. Agregat 1-2 menunjukkan peningkatan nilai kuat
tekan dari 12.833 MPa pada hari ke-7 menjadi 26.233 MPa pada hari ke-28. Sementara itu, agregat 2-3 menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan, dari 15.853 MPa pada hari ke-7 menjadi 33.215 MPa pada hari ke-28. sedankan kuat
tarik belah untuk Agregat 1-2 adalah sekitar 3.556 MPa, sementara untuk Agregat 2-3 adalah sekitar 4.444 MPa. Ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 0,888 Mpa