RARA MUTIARA, NIM : 220190048 (2024) PENGARUH SALINITAS AIR LAUT TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN JENIS SEMEN YANG BERBEDA. Other thesis, UNVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE.
Sampul_220190048_RARA MUTIARA_TEKNIK_SIPIL.pdf - Cover Image
Download (4MB) | Preview
fix Pendahuluan_220190048_RARA MUTIARA_TEKNIK_SIPIL.pdf - Submitted Version
Download (428kB) | Preview
BAB(isi)_220190048_RARA MUTIARA_TEKNIK_SIPIL.pdf - Submitted Version
Download (6MB) | Preview
Lampiran_220190048_RARA MUTIARA_TEKNIK_SIPIL.pdf - Submitted Version
Download (2MB) | Preview
Jurnal_220190048_RARA MUTIARA_TEKNIK_SIPIL.pdf - Submitted Version
Download (413kB) | Preview
Abstract
RARA MUTIARA. PENGARUH SALINITAS AIR LAUT TERHADAP KUAT
TEKAN BETON DENGAN DUA JENIS SEMEN (dibimbing oleh Mustakim dan Muhammad Jabir)Pengaruh air laut Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki banyak bangunan beton yang terus-menerus terendam air atau terkena pengaruh air laut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan komposisi jenis semen terhadap kuat tekan dan tarik beton. Untuk mengukur pengaruh perubahan komposisi jenis semen terhadap kuat tekan beton yang direndam dalam air laut dengan konsentrasi salinitas yang berbeda. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Bahan Struktur Universitas Muhammadiyah Parepare pada bulan Desember sampai dengan Februari 2024.
Berdasarkan hasil penelitian, kuat tekan dan tarik beton berbeda-beda, yaitu semen PCC umur 7 hari sebesar 18,78 MPa, semen OPC umur 7 hari sebesar 19,82 MPa,dan semen PCC umur 14 hari sebesar 26,52 MPa dibandingkan dengan umur 14 hari. Semen OPC lama dibandingkan 27,65 MPa, semen PCC umur 28 hari 31,52 MPa, dan semen OPC umur 28 hari 32,74 MPa.Selain kuat tarik semen PCC 28 hari yaitu 8,074 MPa dibandingkan semen OPC, pada saat direndam dalam beton Salt I, beton PCC dan OPC menunjukkan kuat tekan beton sebesar 8,78 MPa dan 8,78 MPa dibandingkan beton rencana MPa.Hal ini disebabkan adanya perendaman pada Salinitas I yang memiliki salinitas 21,5 persen. Perendaman pada beton garam II, PCC dan OPC menurunkan kuat tekan beton rencana masing-masing sebesar 11,52 MPa dan 7,26 MPa. Hal ini disebabkan adanya perendaman pada Salinitas II yang memiliki salinitas 29 persen. Pada pengujian kuat tarik beton yang direndam dalam air laut dengan salinitas I, kuat tarik beton normal mengalami penurunan sebesar 2,889MPa untuk beton PCC dan 2,259MPa untuk beton OPC, serta sebesar 4,296MPa untuk beton PCC dan 3,148MPa untuk beton OPC .
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kuat Tekan; Kuat Tarik belah beton; Sanitasi air laut; OPC; PPC; |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | pariman parid |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 01:45 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 01:45 |
URI: | https://repository.umpar.ac.id/id/eprint/962 |