ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT ADANYA AKTIVITAS PADA KAWASAN PASAR AMPARITA KABUPATEN SIDRAP

MUHAMMAD YUSRIL SAMAD. Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Adanya Aktivitas Pada Kawasan Pasar Amparita Kabupaten Sidrap (dibimbing oleh Hamka dan Hendro Widarto)Penelitian ini dilatarbelakangi pesatnya perkembangan suatu wilayah maka akan diikuti pula dengan meningkatnya volume lalu lintas yang terjadi di Kelurahan Amparita tepatnya di Pasar Amparita. Jalan Poros Sidrap-Soppeng merupakan ruas jalan yang melewati Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe,
Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan merupakan jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Soppeng. Hal ini juga mengganggu arus lalu lintas dan mempengaruhi lalu lintas dan juga disebabkan oleh parkir di jalan, peningkatan pejalan kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja lalu lintas pada ruas jalan akibat adanya aktivitas kawasan Pasar Amparita. Survey lapangan dengan menggunakan metode PKJI 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kinerja lalu lintas yang terjadi akibat adanya aktivitas pada kawasan pasar Amparita dengan volume lalu-lintas (Q) = 529,2 nilai derajat kejenuhan (DJ) = 0,216, kondisi arus bebas (FV) = 38 km/jam dimana kondisi medan kecepatan (V) yang ditempuh oleh kendaraan ringan adalah 33 km/jam dan kapasitas segmen jalan (C) = 2.444 smp/jam. Analisis dampak lalu lintas yang terjadi akibat adanya aktivitas pada kawasan pasar Amparita dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kendaraan yang parkir
dibadan jalan, pejalan kaki dan korelasi antara kendaraan yang masuk dan keluar dari pasar dengan tingkat pelayanan jalan, dimana termasuk dalam tingkat pelayanan B.