HUBUNGAN KEPATUHAN DIET TERHADAP KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) DI PUSKESMAS KOTA PAREPARE

Diabetes Melitus (DM) sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Dimana kadar gula darah mencapai >126 mg/dL. Kepatuhan diet Diabetes Melitus salah�satu alternatif yang dilakukan untuk mengendalikan kadar gula darah penderita Diabetes Melitus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan diet Diabetes Melitus dan hubungan kepatuhan diet terhadap kadar gula darah penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita Diabetes Melitus dengan menggunakan
metode accidental sampling sebanyak 96 orang. Data yang dikumpulkan diolah menggunakan program Statistic Package for Social Science (SPSS) versi 25. Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat untuk mengetahui adanya pengaruh antar variabel independen dengan variabel dependen melalui uji chi square. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata konsumsi kalori responden yaitu 1.785 kkal per hari, asupan karbohidrat 85,41 gram, gula murni 11,57 gram,
lemak jenuh 12,45 gram, protein 14,45 gram, dan lemak total 23,47 gram. Kadar gula darah berisiko tidak normal yaitu 70,8% dengan kategori tidak patuh dan berisiko normal yaitu 58,8% dengan kategoti normal. Ada hubungan kepatuhan
diet terhadap kadar gulah darah penderita Diabetes Melitus. Di sarankan untuk melakukan pola diet yang teratur pada jadwal sesuai anjuran kebutuhan setiap individu yaitu tiga kali makan utama dan tiga kali makan selingan dengan
memperhatikan jumlah dan jenis makanan dan diharapkan kepada petugas kesehatan dalam mengadakan prolanis ditambahkan dengan kegiatan edukasi dengan melibatkan keluarga dalam program diet untuk meningkatkan dukungan emosional dan motivasi.