ANALISIS PENGARUH PEMANFAATAN PASIR PANTAI WAHEDE BOJO BARU KABUPATEN BARRU TERHADAP KUAT TEKAN DAN TARIK BELAH BETON

NURHATIMAH HASAN. Analisis Pengaruh Pemanfaatan Pasir Pantai Wahede Bojo Baru Kabupaten Barru Terhadap Kuat Tekan dan Tarik Belah Beton (dibimbing oleh Mustakim dan Imam Fadly).
Kabupaten Barru merupakan daerah pesisir pantai yang cukup panjang. Pasir pantai Wahede menunjukkan adanya potensi sumber daya material yang cukup melimpah, namun masyarakat setempat dapat menggunakan pasir Wahede. Seiring dengan meningkatnya penggunaan beton dalam pembangunan suatu struktur,maka dibutuhkan pembuatan beton yang ekonomis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan tarik belah beton serta nilai persentase optimum yang dapat digunakan sebagai campuran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilaksanakan di Laboratorium Struktur dan Bahan Universitas Muhamadiyah Parepare menggunakan sampel sebanyak 48 buah silinder dengan kuat tekan rencana yang digunakan adalah 20 Mpa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton normal pengujian 7 hari 12,27 Mpa, 14 hari 13,97 Mpa dan pengujian 28 hari 20,29 Mpa. Variasi 25% umur 7 hari 13,58 Mpa, 14 hari 15,85 Mpa dan 28 hari 21,89 Mpa. Variasi 50% umur 7 hari 14,34 Mpa, 14 hari 18,68 Mpa dan 28 hari 22,08 Mpa. Variasi 100% umur 7 hari 14,72
Mpa, 14 hari 19,34 Mpa dan 28 hari 25,48 Mpa. Kuat tarik belah mengalami penurunan dengan bertambahnya persentasi variasi agregat pasir pantai. Pada beton normal umur 28 hari 7,852 MPa, pada 25% 6,222 MPa, pada 50% 6,963 MPa dan
pada 100% 8,000 MPa.