DAMPAK KEBERADAAN OBJEK WISATA KARANGAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DUSUN KARANGAN, DESA LATIMOJONG, KECAMATAN BUNTU BATU, KABUPATEN ENREKANG

Desa wisata merupakan sebuah integrasi antara pemanfaatan potensi suatu pedesaan baik dari segi lingkungan fisik seperti keindahan alam maupun sosial budaya kemasyarakatan, yang dikelola sedemikian rupa baik dari segi fasilitas dan sarana pendukung, sehingga mampu menarik minat masyarakat luas untuk dapat berkunjung ke desa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani sebelum dan setelah adanya objek wisata karangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Jadi sampel yang mewakili sebanyak 15 petani, bahwa pendapatan petani sebelum di alih fungsikan lahan pertanian mereka ke objek wisata di mana ada 5 orang yang memiliki lokasi yang di alih fungsikan dengan pendapatan sebelum di alih fungsikan mereka mendapatkan penghasilan yang kurang menguntungkan. setelah di alih fungsikan yaitu sebesar Rp. 533.800.000 / tahun dengan jumlah 15 orang yang dengan dirata–ratakan mendapatkan penghasilan Rp.36.586.666./ orang pendapatan setahun. Di mana ada 10 orang yang tidak memiliki lokasi di tempat wisata dengan adanya objek wisata mereka mendapatkan penghasilan tambahan.