PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH SERAT SAGU TERHADAP KUAT TEKAN DAN TARIK BELAH BETON

Ekho Febrianto Pengaruh Penambahan Limbah Serat Sagu Terhadap Kuat Tekan Dan Tarik Belah Beton Dibimbing oleh: Andi Sulfanita dan Abd MuisSagu pada umummnyla di Indonelsia digunakan untuk dikomsumsi, sari patihnyla ylang diolah melnjadi suatu makanan dan melnjadi makanan khas telrutama
Sulawelsi sellatan telpatnyla didaelrah luwu. selhingga delngan adanyla produksi telrselbut melngakibatkan adanyla limbah batang sagu ylang kurang dimanfaatkan olelhmasylarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan serat pohon sagu terhadap kuat tekan beton dan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat pohon sagu terhadap tarik belah beton. Metode penelitian ini
menggunakan metode eksperimental yang dilakukan dilaboratorium struktur dan bahan Universitas Muhammadiyah Parepare yang dilakukan pada bulan Maret sampai April 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan kuat tekan terhadap serat
sagu beton normal sebesar 25,59 Mpa, serat sagu 25% lebih rendah 3.02 Mpa, serat sagu 0,75% lebih rendah 3.59 Mpa dan serat sagu 1% menjadi lebih rendah 4.15 Mpa dibanding f’c Beton Normal. Pengunaan serat sagu Panjang 5 cm sebesar 0,25% meningkatkan capaian terhadap kuat tarik belah sebesar 1,87% terhadap kuat Tarik belah beton normal, tetatapi penggunaan serat sagu lebih banyak menyebabkan kuat tarik belah lebih rendah kuat Tarik belah beton normal.