ANALISIS PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON YANG MENGGUNAKAN SEMEN OPC DAN SEMEN PCC DENGAN CAMPURAN ZAT ADDITIVE BETON MIX JUD

HENOK SALENG. Analisis Perbandingan Kuat Tekan Beton Yang
Menggunakan Semen Instan Dan Semen Pcc Dengan Campuran Zat Additive Beton Mix (dibimbing oleh Hamka dan Hamsyah).
Semen merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan beton. Semen berguna sebagai perekat hidrolis ketika dicampur dengan air. Berdasarkan perbedaan karakteristik penggunaan dan sifat pada semen, maka penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh penggunaan semen OPC (jenis I), dan semen PCC untuk melihat bagaimana kuat tekan beton terhadap perkembangan umur beton dengan waktu pengujian beton. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan kuat
tekan dan kuat tarik belah beton antara semen OPC dan PCC serta untuk mengetahui pengaruh kuat tekan dan tarik belah beton terhadap semen OPC dan semen PCC yang telah ditambahkan zat additive BetonMix. Metode penelitian ini
menggunakan metode eksperimen yang dilakukan di laboratorium struktur dan bahan Universitas Muhammadiyah Parepare pada bulan Agustus-Oktober 2023.Hasil penelitian menunjukkan pada beton normal dengan rata-rata 26,16Mpa. Untuk variasi Opc dengan rata-rata 29,44 MPa. Untuk variasi Opc + Bm500ml
dengan kuat tekan rata-rata 30,20 Mpa. Sedangkan untuk variasi Pcc+Bm500ml dengan kuat tekan rata-rata 28,12 MPa. Dari kedua semen dapat dilihat perbandingannya bahwa semen Opc lebih tinggi daripada semen Pcc karena sifat dari Opc ini lebih cepat kenaikan mutu betonnya. Maka dapat disimpulkan bahwa semen Opc dan Pcc dengan tambahan beton mix mencapai kuat tekan rencana dan layak digunakan dalam konstruksi.