PENGARUH PENAMBAHAN JERAMI DAN ADDITIVE BETON MIX TERHADAP KUAT TEKAN BETON

FINASTI. Pengaruh Penambahan Jerami dan Additive Beton Mix Terhadap Kuat Tekan Beton (dibimbing oleh Mustakim dan Andriyani)Jerami merupakan limbah pertanian melimpah yang jarang dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan tambahan pembuatan beton. Masyarakat biasanya memanfaatkan jerami untuk pakan ternak. Jerami memiliki kandungan mineral yang sama dengan kandungan mineral pada semen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan jerami 5% dan 10% serta penambahan additive beton mix sebanyak 1% terhadap kuat tekan beton pada umur 7, 14, dan 28 hari. Jenis penelitian yang digunakan adalah laboratory Research (penelitian laboratorium), dimana menggunakan metode kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Struktur dan Bahan Universitas Muhammadiyah Parepare menggunakan sampel sebanyak 27 buah silinder dengan kuat tekan rencana yang digunakan adalah 25 Mpa. Dari hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 7 hari dengan penambahan jerami 5% dan beton mix yaitu 5,94 Mpa dan 10% jerami dan beton mix yaitu 7,83 Mpa. Pada umur 14 hari dengan penambahan jerami 5% dan beton mix yaitu 9,06 Mpa dan 10% jerami dan beton mix yaitu 8,12 Mpa. Pada umur 28 hari dengan penambahan jerami 5% dan beton mix yaitu 10,57 Mpa dan 10% jerami dan beton mix yaitu 9,81 Mpa.