Pengaruh Penggunaan Alumunium Pasta Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan Dengan Bahan Tambah Serat Polyethylene

HANRIANI PUTRI, Pengaruh Penggunaan Alumunium Pasta Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan Dengan Bahan Tambah Serat Polyethylene. (Dibimbing oleh : Mustakim dan Kasmaida)
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, banyak dilakukan penelitian mengenai teknologi beton ringan. Akan tetapi, sedikit yang berhasil memperoleh nilai kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan beton ringan pada umumnya atau mendekati nilai kuat tekan beton normal. Sehingga beton ringan yang dihasilkan tidak dapat digunakan sebagai pengganti beton normal untuk dijadikan komponen utama pada struktur bangunan.
Pada penelitian ini membahas tentang penggunaan pasta alumunium sebagai bahan penggembang pada campuran beton ringan dengan bahan tambah serat polyethylene. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan alumunium pasta dengan penambahan serat polyethylene pada setiap variasi dan untuk mengetahui kuat tekan beton ringan yang dihasilkan dengan menggunakan perpaduan material tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang dilakukan di laboratorium. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil menunjukkan bahwa penambahan serat polyethylene pada beton ringan berdampak positif terhadap peningkatan kuat tekan. Pada konsentrasi 0%, kuat tekan beton ringan adalah 6,17 MPa. Dengan penambahan serat polyethylene sebesar 0,1%, kuat tekan meningkat menjadi 8,50 MPa. Peningkatan ini berlanjut secara signifikan pada setiap penambahan konsentrasi serat polyethylene pada variasi 0,3% kuat tekan mencapai 13,17 MPa, pada 0,5% menjadi 20,00 MPa, dan pada 0,7% kuat tekan adalah 22,17 MPa. Peningkatan terbesar terjadi ketika konsentrasi serat mencapai 1%, dengan kuat tekan hampir empat kali lipat dari nilai awal menjadi 24,33 MPa. Kesimpulannya, penggunaan serat polyethylene secara konsisten meningkatkan kuat tekan beton ringan, dengan peningkatan terjadi pada pengujian konsentrasi yang tertinggi.