PENGARUH INTERVENSI VIDEO “SI TIBI” TERHADAP PENCEGAHAN RISIKO TUBERKULOSIS PADA ANAK DI SDN 6 UJUNG BARU KABUPATEN SOPPENG

Tuberkulosis masih menjadi masalah atensi global karena angka kematian yang diakibatkannya masih tinggi, pada tahun 2022 WHO menyatakan sekitar 10,6 juta kasus tuberkulosis dan 32,5% merupakan anak-anak. Media video dinilai lebih efektif sebagai media edukasi dibandingkan dengan media lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video Si Tibi terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku dalam mencegah penularan risiko tuberkulosis pada anak. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain pretest posttest with control group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV dan V di SDN 6 Ujung Baru sebanyak 35 orang, teknik pengambilan sampel adalah total sampling.Sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik simple random sampling kelompok perlakuan sebanyak 18 orang dan kelompok kontrol sebanyak 17 orang. Edukasi berupa video Si Tibi diberikan selama 2 pekan dan dilakukan posttest sebanyak 2 kali. Rata-rata skor pengetahuan sebelum diberikan intervensi yaitu 19,00 dan setelah perlakuan meningkat menjadi 36,57 pada posttest 1 dan posttest 2 yaitu 38,83. Dan ratarata skor sikap sebelum diberikan intervensi sebesar 18,39 setelah dilakukan intervensi meningkat menjadi 34,56 pada posttest 1 dan posttest 2 sebesar 39,00. Rata-rata skor perilaku sebelum intervensi yaitu 17,06 setelah dilakukan intervensi meningkat pada posttest 1 sebesar 29,11 dan 37,33 pada posttest 2. Kesimpulan yaitu ada pengaruh intervensi video Si Tibi terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku anak dalam pencegahan penularan risiko tuberkulosis. Disarankan untuk memberikan edukasi terkait tuberkulosis pada anak melalui media video.