STUDI EKSPERIMENTAL PENGGUNAAN SERAT BAMBU PADA BETON DAUR ULANG UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BETON

MUH. FAHRUL AKBAR Studi Eksperimental Penggunaan Serat Bambu Pada Beton Daur Ulang Untuk Meningkatkan Kinerja Beton ( Dibimbing oleh Jasman danAbd.MuisB)Banyak inovasi beton yang dikembangkan untuk segera menghasilkan material beton yang ramah lingkungan.Penumpukan limbah beton yang terus menerus berdampakterhadaplingkungan.Perusahaanyang menguraikanlimbahbetonyang dihasilkan selama pekerjaan pembongkaran dan konstruksi dan menggunakannya kembali sebagai bahan pengisi alternatif.Bahan ini dapat diganti seluruhnya atau sebagian dengan menambahkan serat alam ke dalam campuran beton Serat alam melimpah dan mudah didapat.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian limbah beton dengan serat bambu terhadap kinerja dan pengaruh bahan pengganti beton terhadap perbedaan sifat bambu (kuat tekan, tahan retak, kuat lentur).Metode penelitian ini menggunakan teknik eksperimen.Penelitian ini menunjukkan bahwa penggantian agregat kasar pada betonbekas lebihmudah dibandingkandengan betonkonvensional karenaagregat kasar berkurang sebesar 25%.Oleh karena itu kualitas pelet akan lebih rendah.Semakin banyak serat bambu yang digunakan maka kemampuan pengolahannya semakin baik. Pada campuran beton segar, kemampuan pengerjaannya menurun bila agregat kasar diganti dengan beton lama karena daya rekat antara serat bambu dengan campuran lebih rendah dibandingkan dengan daya rekat antar agregat. 25% dari nilai sesuatu.Agregat kasar berukuran 25% lebihkecil dari betonkonvensional, sehinggamembantu meningkatkan sifat beton (kuat tekan, kuat patah, dan kuat lentur) Apabila ditambahkan serat bambu pada beton maka nilai kuat tekan dan tariknya menurun, namun kuat lenturnya meningkat dengan persentase penurunan yang relatif kecil (1%).Beton karet, serat bambu.