AWALUDDIN, NIM:1222190113 (2024) PENGENDALIAN LIMPASAN PADA LAHAN MIRING DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKODRAINASE (UJI LABORATORIUM). Other thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE.
SAMPUL_1222190113_AWALUDDIN_TEKNIK SIPIL.pdf - Cover Image
Download (15kB) | Preview
PENDAHULUAN_1222190113_AWALUDDIN_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version
Download (719kB) | Preview
ISI_1222190113_AWALUDDIN_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version
Download (949kB) | Preview
LAMPIRAN_1222190113_AWALUDDIN_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version
Download (245kB) | Preview
JURNAL_1222190113_AWALUDDIN_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version
Download (656kB) | Preview
Abstract
AWALUDDIN, Pengendalian Limpasan Pada Lahan Miring Dengan Menggunakan Metode Ekodrainase (Uji Laboratorium) (dibimbing oleh Rahmawati dan Abd Muis)Gagasan bahwa genangan air harus dibuang sesegera mungkin ke sungai adalah kesalahan paling mendasar mengenai drainase tradisional. Segala upaya yang kita lakukan untuk mencegah banjir, kekeringan lahan, dan tanah longsor akan sia-sia jika praktik drainase yang selama ini kita terapkan tidak diubah. Konsep drainase ramah lingkungan atau ecodrainage bertujuan untuk mengelola kelebihan air dengan cara menyalurkan air ke sungai sesuai batas kapasitas sungai. Tujuan penelitian ini adalah:1. Untuk mengetahui berapa besar limpasan permukaan yang terjadi pada lahan miring. 2.Untuk mengetahui efektivitas metode ekodrainase dalam mengurangi limpasan pada lahan miring. 3.Untuk mengetahui pengaruh metode ekodrainase dalam menurunkan laju limpasan pada lahan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hidrologi Fakutas Teknik Pengairan Universitas Muhammadiyah Makassar, dengan menggunakan Rainfall Simulator. Dua jenis kemiringan yaitu kemiringan 13° dan 20° serta dua saluran buntu pada setiap lereng. Dua intensitas curah hujan yang digunakan adalah I10 dan I25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pada kemiringan 13⁰ besar limpasan permukaan tanpa drainase buntu adalah 6,33 L/menit dan pada lahan dengan drainase buntu adalah 5,38 L/menit. Pada kemiringan lahan 20⁰ besar limpasan permukaan pada lahan tanpa drainase buntu adalah 11,265 L/menit dan pada lahan dengan drainase buntu adalah rata-rata 9,92 L/menit. 2. Dari hasil perhitungan yang di lakukan menunjukan bahwa yang paling efektif dalam meredam limpasan permukaan yaitu pada kemiringan 200 yaitu sebesar 88,06 %. 3.Penambahan drainase buntu dalam penelitian ini memberikan pengaruh yang sangat signifikan, dengan rata-rata penurunan limpasan sebesar 1,2 L/menit.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Drainase buntu, Ekodrainase, Limpasan, Rainfall Simulator. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Sitti Hawa |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 05:38 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 05:38 |
URI: | https://repository.umpar.ac.id/id/eprint/871 |