ANALISIS YURIDIS PERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN ENREKANG (Studi Kasus Konflik antara PT. Perkebunan Nusantara XIV dengan Masyarakat di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang)

Saida Dina Rayani (220360036), Analisis Yuridis Peran Dinas Lingkungan Hidup Terhadap Kerusakan Lingkungan di Kabupaten Enrekang (Studi Kasus Konflik Antara PT. Perkebunan Nusantara XIV dengan Masyarakat di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang). Dibimbing oleh Asram A.T Jadda, S.Hi., M.Hum dan Wahyu Rasyid, S.H.,M.H. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah terkhususnya Dinas Lingkungan Hidup dalam menangani kerusakan lingkungan di Kabupaten Enrekang tepatnya di Kecamatan Maiwa dan untuk mengetahui apa saja bentuk pencegahan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh PT. Perkebunan Nusantara XIV dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Dinas Lingkungan Hidup telah melakasanakan tugas dan fungsinya sebagaimana yang telah diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu telah melakukan tindak lanjut dari pengaduan masyarakat yakni berupa pengawasan atau pemantauan dilokasi sehingga dengan melakukan pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Bentuk pencegahan kerusakan lingkungan dari PTPN XIV yaitu berupa pelaporan kepada Dinas Lingkungan Hidup yang dirangkum dalam Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) setiap 6 bulan sekali, pencegahan yang dilakukan oleh warga sekitar yaitu melakukan reboisasi, sedangkan pencegahan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup yaitu pemberian sanksi kepada pihak yang bersangkutan terhadap kerusakan lingkungan berupa pemberhentian aktivitas perkebunan oleh PTPN XIV.