PERANAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBENTUK GENERASI QUR‟ANI DI MI ASHABUL KAHFI

Novi, NIM:220250023 (2024) PERANAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBENTUK GENERASI QUR‟ANI DI MI ASHABUL KAHFI. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Parepare.

[thumbnail of File Sampul_220250023_NOVI_PAI.pdf]
Preview
Image
File Sampul_220250023_NOVI_PAI.pdf - Cover Image

Download (111kB) | Preview
[thumbnail of Pendahuluan NOVI 220250023 PAI.pdf]
Preview
Text
Pendahuluan NOVI 220250023 PAI.pdf - Submitted Version

Download (858kB) | Preview
[thumbnail of BAB (Isi) 220250023_NOVI_PAI.pdf]
Preview
Text
BAB (Isi) 220250023_NOVI_PAI.pdf - Submitted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran_220250023_NOVI_PAI.pdf]
Preview
Text
Lampiran_220250023_NOVI_PAI.pdf - Submitted Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Jurnal_220250023_NOVI_PAI.pdf]
Preview
Text
Jurnal_220250023_NOVI_PAI.pdf - Submitted Version

Download (801kB) | Preview

Abstract

Novi, 2024. Penulis mengangkat judul skripsi “Peranan Lembaga
Pendidikan Islam Dalam Membentuk Generasi Qur‟ani di MI Ashabul Kahfi”. Tujuan penelitian skripsi Ini bertujuan untuk memahami peranan lembaga Pendidikan Islam di MI Ashabul Kahfi untuk mengetahui dalam membentuk generasi Qur‟ani di MI Ashabul Kahfi. Penyusunan skripsi ini dibimbing oleh Ibu
Salmiati, S.Pd.I.,M.Pd.I dan Bapak Dr. Andi Abd. Muis, M.Pd.I.
Jenis penelitian yang digunakan dan penelitian yang ilakukan Di MI Ashabul Kahfi, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, digunakan dua sumber data, yaitu sumber primer yang meliputi mahasiswa dan penceramah agama Islam, dan tenaga informasi sekunder yang meliputi hasil tekstual dan
'berbagai kitab dalam bentuk kitab'. jurnal, artikel penelitian, Bahan Penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri, panduan observasi, panduan wawancara dan petunjuk dokumentasi, metode pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, survei dan 'teks'. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan pengumpulan data serta penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Peran Lembaga Pendidikan Islam memang sangat penting, terutama dalam membentuk generasi Qur‟ani di MI Ashabul Kahfi seperti a. Dapat membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar
melalui program tahsin yang bertujuan memperbaiki dan memperindah bacaan peserta didik. b. Bisa memahami serta menghafal Al-Qur‟an melalui pembinaan pendidik di Ashabul Kahfi c. Menerapkan Al-Qur‟an dalam kehidupan sehari-hari
yaitu pendidik memberikan contoh atau panutan kepada peserta didiknya. Pendidik juga mengajarkan kewajiban melaksanakan shalat sunnah. Peserta didik diwajibkan untuk melaksanakan shalat sunnah seperti shalat dhuha, bersama setiap pagi. d. Menunjukkan sikap yang baik adalah pendidik Pembinaan terhadap adab santri dilakukan dengan menyampaikan materi dan penjelasan mengenai nilai-nilai adab. 2. Realita generasi Qur‟ani di MI Ashabul Kahfi, dengan adanya
peranan lembaga dengan bantuan para pendidik untuk menjalankan proses pembelajaran, para peserta didik kini sudah membiasakan sholat dhuha bersama setiap pagi, mengaji dan memperbaiki bacaan al-Qur‟annya, mengamalkan agar
tidak makan dan minum sambil berdiri, selalu mencium tangan ketika akan pulang sekolah, mengucapkan doa saat akan mulai dan setelah mengajar, membersihkan sampah dikelas tanpa disuruh, selalu membantu para pendidik ketika ada kegiatan
dan sudah terbiasa sholat berjamaah sebelum sekolah.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Lembaga Pendidikan Islam, Generasi, Qur‟ani.
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Sitti Hawa
Date Deposited: 15 Aug 2024 03:53
Last Modified: 15 Aug 2024 03:53
URI: https://repository.umpar.ac.id/id/eprint/719

Actions (login required)

View Item
View Item