PENGARUH FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA TERHADAP KETERJANGKITAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) ANGGOTA KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA KABUPATEN ENREKANG

SLAMET RIADI, Pengaruh faktor-faktor sosial ekonomi rumah tangga terhadap keterjangkitan demam berdarah dengue (DBD) anggota keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Enrekang, dibimbing oleh Andi Nuddin dan Hj. Muliati Muluki.
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang ditandai dengan demam mendadak 2 sampai dengan 7 hari tanpa penyebab.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh faktor-faktor sosial ekonomi rumah tangga terhadap keterjangkitan demam berdarah dengue (DBD)anggota keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Enrekang.
Penelitian ini menggunakan cross sectional study. Lokasi penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Enrekang. Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan April-Agustus 2017. Populasinya adalah semua masyarakat yang terjangkit DBD di wilayah kerja puskesmas Kota demgan metode pengambilan sampel yaitu total sampling dengan jumlah 67 sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi (pendapatan keluarga, tingkat pendidikan, kepadatan penduduk dan kepadatan hunian rumah) mempunyai pengaruh terhadap keterjangkitan DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Enrekang. dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai
p (Value) = 0,000 yang berarti lebih kecil dari α-value (0,05), dan kepadatan hunian rumah dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p (Value) = 0,001 yang berarti lebih kecil dari α-value (0,05).
Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh, peneliti mengharapkan mampu memberikan informasi bagi masyarakat dalam menjaga kesehatannya dan dapat meningkatkan kesadaran terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue sehingga dapat dilakukan pencegahan dini.