IMPLEMENTASI KETELADANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK PERILAKU ISLAMI PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 147 PELALI KEC. CURIO KAB. ENREKANG

Yanti, 2024. Implementasi Keteladanan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Perilaku islami Peserta Didik di SD Negeri 147 Pelali Kec.Curio Kab. Enrekang (pembimbing I Dr. Andi Fitriani Djollong, M.Pd. dan pembimbing II Nuringsih, S.E.I., M.E.). Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana perilaku islami peserta didik di SD Negeri 147 Pelali dan untuk mengetahui bagaimana usaha yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam mengimplementasikan keteladanan untuk membentuk perilaku islami peserta
didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang dilaksanakan di SD Negeri 147 Pelali Kec.Curio Kab.Enrekang. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan sosiologis dan pendekatan religius. Sumber
data: data primer (peserta didik, guru pendidikan agama Islam, kepala sekolah) dan data sekunder (referensi atau buku-buku yang relevan). Instrumen penelitian: pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Prosedur pengumpulan data: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data: display data, reduksi data dan verifikasi.Hasil penelitian: 1) Sebagian besar Peserta didik di SD Negeri 147 Pelali sudah menerapkan sikap sopan dan santun kepada para guru-guru yang ada di
sekolah. Namun di sisi lain perilaku kurang sopan mereka akan muncul apabila mereka bergaul dengan teman sebayanya. Begitu juga dengan disiplin waktu.
Peserta didik di SD Negeri 147 Pelali sudah mampu menerapkan disiplin waktu,namun kadang kala masih ditemukan adanya peserta didik yang kurang disiplin
waktu seperti terlambat datang ke sekolah, akan tetapi itu tidak banyak dan juga tidak sering. 2)Usaha yang dilakukan guru pendidikan agama islam dalam mengimplementasikan keteladanan dalam membentuk perilaku islami peserta
didik adalah dengan melakukan 2 metode, yaitu metode pembiasaan dan metode keteladanan. Metode pembiasaan yang diterapkan seperti membaca doa sebelum dan sesudah proses pembelajaran, literasi Al-Qur‟an dan juga pembiasaan sholat
dzuhur berjamaah. Sedangkan metode keteladanan yang diterapkan seperti tidakmembuang sampah sembarangan, disiplin waktu, berpakaian rapi, serta berperilaku sopan dan santun.