Penambahan Cendawan Pleurotus sp Pada Biochar Sekam Padi dan Tongkol Jagung untuk Stimulator di Lahan Berpasir

Kedelai merupakan sumber protein yang cukup digemari di Indonesia sehingga permintaannya semakin meningkat setiap tahun. Namun rendahnya produksi menjadi salah satu kendala sehingga komoditas ini diimpor dari luar. Salah satu solusi meningkatkan produksi dengan memanfaatkan lahan berpasir yang mempunyai kemampuan memegang air yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pemberian 2 jenis biochar yang ditambahkan isolat cendawan Pleurotus sp pada peningkatan hasil di lahan berpasir. Penelitian disusun secara eksperimen
menggunakan Rancangan Faktorial dengan dasar Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah perlakuan biochar (J), meliputi biochar sekam padi (J1) dan biochar tongkol jagung (J2), faktor kedua adalah penambahan isolat cendawan Pleurotus sp, meliputi tanpa cendawan (P1) dan dengan cendawan (P2). Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil berat polong, jumlah polong, jumlah biji, dan produksi kedelai dengan penambahan Pleurotus sp pada biochar. Peningkatan hasil kedelai dengan menerapkan penggunaan biochar tongkol jagung ditambahkan Pleurotus lebih tinggi dibanding menggunakan biochar sekam padi.