Analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Angkutan Umum Jenis Minibus (Rute Enrekang – Makassar)

Angkutan umum jenis minibus merupakan salah satu moda transportasi yang digunakan oleh masyarakat. Tujuan utama keberadaan angkutan umum adalah menyelenggarakan pelayanan angkutan yang baik, aman, cepat , dan nyaman.
Makassar yang berjarak 211 km dari Enrekang dengan waktu tempuh 4-5 jam. Dengan adanya sarana transportasi angkutan umum jenis minibus masyarakat dapat melakukan aktivitas bepergian dengan cepat dan mudah. Pada laporan ini akan dilakukan konsep biaya operasional kendaraan (BOK) dengan metode Revealed prefrence yaitu dengan menggunakan bentuk survei yang di dasarkan
pada kenyataan atau kondisi yang sudah ada di lapangan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui berapa jumlah besaran biaya tidak tetap pada kendaraan jenis minibus avanza , yang diliputi perhitungan Biaya Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM), Biaya Konsumsi Oli (BOi), dan lain sebagainya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa besar Biaya Bahan Bakar (BiBBMj) yang dikeluarkan tiap kilometer (KM) dengan kecepatan rata-rata (Vr = 52) km/jam adalah sebesar :Rp. 889 per km, Biaya Oli Mesin (BOi) Rp. 21.808,5 per km, Biaya Upah Tenaga Pemeliharaan (BUi) Rp. 4.786,5 per km, Biaya Suku Cadang (BPi) Rp. 350,17 per km, Biaya Ban (BBi)Rp. 56,1 per km, Biaya Tidak Tetap (BTT) Rp. 27.889,3 per km.