PRAKTIK PEMBULATAN TIMBANGAN DALAM JUAL BELI KELAPA SAWIT PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH KAB. MAMUJU TENGAH

Fadlan, NIM : 218320005 (2022) PRAKTIK PEMBULATAN TIMBANGAN DALAM JUAL BELI KELAPA SAWIT PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH KAB. MAMUJU TENGAH. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Parepare.

[thumbnail of 1. sampul 218320005 Fadlan.pdf] Text
1. sampul 218320005 Fadlan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB)
[thumbnail of 2. Pengesahan 218320005 Fadlan.pdf] Text
2. Pengesahan 218320005 Fadlan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of 3. Isi 218320005 Fadlan.pdf] Text
3. Isi 218320005 Fadlan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (689kB)
[thumbnail of 218320005 Fadlan Jurnal.pdf] Text
218320005 Fadlan Jurnal.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[thumbnail of 4. Lampiran 218320005 Fadlan.pdf] Text
4. Lampiran 218320005 Fadlan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Fadlan, 2024. Penyusun mengangkat judul skripsi “PRAKTIK
PEMBULATAN TIMBANGAN DALAM JUAL BELI KELAPA SAWIT
PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH KAB. MAMUJU TENGAH”
Bapak Abdul Rahman Aras, S. Pd. I., M.E.Sy selaku dosen pembimbing I, Bapak Agussalim, S.H.I, M.H.I selaku pembimbing II. Skripsi ini membahas tentang Bagaimana praktik pembulatan timbangan kelapa sawit di Desa Tasokko, Kec. Karosaa, Kab. Mamuju Tengah dan Bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap praktik pembulatan timbangan dalam jual
beli kelapa sawit di Desa Tasokko Kec. Karossa, Kab. Mamuju Tengah. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif.

Berdasarkan dari hasil penelitian di timbangan UD. PANDANG RAYA
bahwa didalam transaksi jual beli kelapa sawit yang ada dilingkup desa tasokko, terkhusus yang menimbang di UD. PANDANG RAYA. Bahwa pembulatan ini tidak sedikit petani kurang sepakat atas sistem yang diterapkan tersebut karena petani merasa dirugikan bila mana petani menimbang ditimbangan lantas timbangannya hanya 14 kg, lalu dibulatkan menjadi 10 kg.
Ilnilah kemudian menjadikan petani merasa dirugikan atau merasa bahwa hasil dari panen buah kelapa sawitnya tidak memuaskan bagi petani terlebih khusus untuk para petani yang penghasilannya masih sedikit. Dan masih banyak taransaki yang belum sesuai dengan syariat islam yang mengabaikan prinsip suka sama suka, prinsip kejujuran dan prinsip keadilan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Praktik pembulatan, jual bel
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Agama Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Sitti Hawa
Date Deposited: 16 May 2024 02:25
Last Modified: 16 May 2024 02:25
URI: https://repository.umpar.ac.id/id/eprint/414

Actions (login required)

View Item
View Item