Analisis Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pekerja Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Habibie Di Kota Parepare

Berbagai kegagalan bangunan yang terjadi akhir-akhir ini memperlihatkan bahwa masalah Keselamatan konstruksi masih terabaikan. Untuk memperkecil risiko kecelakaan kerja maka pemerintah mengeluarkan peraturan tentang keselamatan
dan kerja. K3 bertujuan untuk mencegah, mengurangi, bahkan mengupayakan agar tidak adanya resiko kecelakaan kerja (zero accident). Tujuan dalam penelitian ini adalah, Untuk menganalisis Tingkat Keberhasilan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Habibie Kota Parepare, dan Menganalisis
faktor penyebab terhambatnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada pekerja proyek pembangunan Gedung Perpustakaan Habibie Kota Parepare. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deiskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada pekerja proyek pembangunan Gedung Perpuastakaan Habibie Di Kota Parepare yaitu 74,20%. Dimana kategori ini tergolong dalam kategori dengan tingkat pencapaian penerapan 60 – 84% yang
pencapaiannya layak untuk diberi sertifikat dan peringkat bendera perak. Faktor penghambat yang paling berpengaruh yaitu terbatasnya dana dan kurangnya pelatihan mengenai K3, dikarenakan banyak perusahaan yang belum memahami
dan mengerti mengenai konsep dan Sistem Manajemen K3.