PENGARUH U-TURN TERHADAP KINERJA LALU LINTAS JALAN PENGAYOMAN KOTA MAKASSAR

LUKMAN DAHLAN, Pengaruh U-turn Terhadap Kinerja Lalu Lintas JalanPengayoman Kota Makassar. (Dibimbing oleh Andi Sulfanita dan Andriyani)
Untuk meminimalisir permasalahan pergerakan lalu lintas, khususnya terhadap kenyamanan dan keamanan pada ruas jalan dapat dilakukan dengan pembuatan median. Dalam perencanaan median disediakan pula bukaan median yang memungkinkan kendaraan merubah arah perjalanan berupa gerakan putar balik
arah atau diistilahkan sebagai gerakan u-turn. Kendaraan saat melakukan gerak uturn pada bukaan median membutuhkan lebih banyak waktu, sehingga berakibat tertundanya pengguna jalan baik yang searah maupun berlawanan arah. Kendaraan yang melewati ruas jalan ini mengalami kecepatan relatif rendah,
sehingga memperburuk kondisi jalan, kendaraan akan melambat atau berhenti dan menimbulkan antrian kendaraan yang Menyebabkan kemacetan lalu lintas. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kinerja u-turn,
tingkat pelayanan jalan, waktu tempuh rata-rata, kecepatan, dan panjang antrian kendaraan yang melakukan aktifitas u-turn pada ruas jalan Pengayoman Kota Makassar. Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Data yang dikumpulkan secara lengkap dan telah dicek keabsahannya selanjutnya dianalisis dengan data survei lapangan untuk mendapatkan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk menghitung kinerja ruas jalan. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa waktu tempuh rata-rata
kendaraan yang terbesar saat melakukan u-turn 21,42 detik dengan kecepatan kendaraan sebesar 16,807 km/jam, dengan antrian saat melakukan u-turn sepanjang 24 meter dengan tingkat pelayanan yaitu level B, dimana kondisi arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas.