ANALISIS YURIDIS TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT PEMBANGUNAN REL KERETA API (STUDI KASUS DI KABUPATEN BARRU

FATMA, NIM : 219360023 (2024) ANALISIS YURIDIS TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT PEMBANGUNAN REL KERETA API (STUDI KASUS DI KABUPATEN BARRU. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Parepare.

[thumbnail of File Sampul 219360023 (Fatma).pdf] Text
File Sampul 219360023 (Fatma).pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[thumbnail of Pendahuluan 219360023 (Fatma).pdf] Text
Pendahuluan 219360023 (Fatma).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1-5 219360023 (Fatma).pdf] Text
BAB 1-5 219360023 (Fatma).pdf
Restricted to Registered users only

Download (651kB)
[thumbnail of Lampiran 219360023 (Fatma).pdf] Text
Lampiran 219360023 (Fatma).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Jurnal FATMA.pdf] Text
Jurnal FATMA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (580kB)

Abstract

FATMA (219360023), Analisis Yuridis Terhadap Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan Rel Kereta Api (Studi Kasus di Kabupaten Barru) (dibimbing oleh Dospem 1 dan Dospem 2).Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak lingkungan dan alternatif solusi terhadap akibat pembangunan rel kereta api di Kabupaten Barru. Objek penelitian meliputi Masyarakat
Sekitar Rel Kereta Api Kabupaten Barru dan Komisi Penilai AMDAL Sulawesi Selatan dengan melakukan wawancara dan mengkaji produk hukum terkait. Metode penelitian yang
digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan hukum ormatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1).Pembangunan rel kereta api di Kabupaten Barru menyebabkan banjir akibat sumbatan di saluran irigasi rel, melanggar UU No. 32 tahun
2009 tentang PPLH pasal 23 ayat 1 poin C. Dampak banjir tersebut dirasakan oleh masyarakat petani setempat yang mengalami gagal panen, juga melanggar pasal 23 ayat 1
poin D, serta tidak sesuai dengan kajian lingkungan hidup strategis yang harus dilakukan sebelum pemberian izin pengelolaan lahan maupun hutan. (2).Solusi yang tepat dalam
menanggulangi kerusakan tersebut adalah melakukan pemulihan fungsi lingkungan hidup
sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2009 Pasal 54 Ayat (2) Huruf (b), (c), (d), dan UU No. 11
Tahun 2020 Pasal 82 Tentang Cipta Kerja. Pengembalian fungsi lahan yang terjadi kerusakan
dapat membantu masyarakat kembali mengelola lahan pertaniannya dengan baik, sesuai
dengan UU No. 32 Tahun 2009 Pasal 54 Ayat (1), Pasal 55 Ayat 1 dan 2, Pasal 90 Ayat (1),
serta Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 Pasal 53. Dengan demikian, solusi ini
bertujuan untuk memastikan keberlangsungan lingkungan dan pelestarian sumber daya alam
yang vital bagi masyarakat Kabupaten Barru

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Analisis Yuridis, Dampak, Lingkungan Hidu
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: pariman parid
Date Deposited: 17 Apr 2024 05:52
Last Modified: 17 Apr 2024 05:52
URI: https://repository.umpar.ac.id/id/eprint/338

Actions (login required)

View Item
View Item