Analisis Pemanfaatan Agregat Kasar Dari Gunung Lembang Bau Tana Toraja Sebagai Material Campuran Laston (AC-WC) dan (AC-BC)

Pada perkerasan lentur dengan lapisan permukaan beton aspal, salah satu material yang memegang peranan penting adalah agregat yang mempunyai peranan sebagai penyumbang
kekuatan struktur terbesar dalam campuran dan merupakan material penting yang digunakan untuk konstruksi jalan. Lembang Bau mempunyai cadangan material agregat yang sangat besar
yang terletak di Tana Toraja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik agregat dan kesesuaian agregat pada campuran aspal beton AC-WC dan AC-BC berdasarkan
spesifikasi Bina Marga Umum tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium jalan dan aspal Universitas Muhammadiyah Parepare pada bulan
Agustus sampai dengan September 2023. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengujian karakteristik agregat kemudian dilanjutkan dengan pengujian marshall dengan kadar aspal 4,5%,
5%, 5,5 %, 6% dan 6,5%. Hasil penelitian campuran beton aspal AC-WC dan AC-BC menunjukkan bahwa karakteristik agregat, nilai stabilitas maksimum dan minimum, VMA, VIM, VFB, flow, dan Marshall Quotient (MQ) telah memenuhi spesifikasi Bina Marga Umum 2018. Dan hasil uji Marshall untuk kadar aspal optimum (KAO) campuran aspal beton AC-WC dan ACBC diperoleh sebesar 5,85%. Kelayakan agregat diperoleh nilai KA minimum sebesar 5,2% dan nilai KA maksimum sebesar 6,5% yang memenuhi spesifikasi Bina Marga Umum tahun 2018