PENGARUH PENGGUNAAN BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON

MUHAMMAD SHAFIQ. Pengaruh Penggunaan Batok Kelapa Sebagai Bahan Subtitusi Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton. (dibimbing oleh Rahmawatidan Abd Muis B).Pembangunan infrastruktur dan kebutuhan akan tempat tinggal memacu inovasi dalam bidang rekayasa struktur, khususnya bidang teknologi bahan konstruksi.Salah satu bahan konstruksi yang banyak digunakan adalah beton, beton merupakan salah satu bahan konstruksi pekerjaan sipil yang sangat berperan penting dalam pembangunan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan batok kelapa sebagai bahan subtitusi agregat halus beton normal terhadap workability (slump), bagaimana penggunaan batok kelapa sebagai bahan subtitusi agregat halus terhadap kuat tekan, serta untuk mengetahui proporsi optimal penggunaan batok kelapa sebagai bahan subtitusi agregat halus terhadap kuat tekan karakteristik beton (f’c). Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental atau pengujian yang dilakukan secara langsung di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai Slump test antara beton normal dan beton yang menggunakan variasi campuran batok kelapa dengan variasi 7,5%, 10% dan 12,5% batok kelapa pada campuran beton tidak berpengaruh pada Slump test. Pengaruh penambahan batok kelapa terhadap kuat tekan beton yaitu dapat meningkatkan kuat tekan dari beton normal pada variasi 7,5% batok kelapasebesar 0,849 MPa, pada variasi ini dapat dikatakan memiliki kuat tekan yang optimal yaitu 26,044 MPa sehingga dapat digunakan dalam konstruksi, sedangkan beton dengan variasi persentase 10% dan 12,5% batok kelapa tidak memenuhi kuat tekan rencana sehingga tidak dapat digunakan dalam konstruksi.