ANALISA PASIR PANTAI BAWASALO SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI PADA KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON

RUSVITA. Analisa pasir pantai Bawasalo sebagai material pengganti pada kuat tekan dan kuat tarik belah beton. (dibimbing oleh Adnan dan Hamsyah).
Pasir pantai bawasalo menunjukkan adanya potensi sumber daya material yang cukup melimpah, namun masyarakat setempat dapat menggunakan pasir bawasalo Seiring dengan meningkatnya penggunaan beton dalam pembangunan suatu struktur, maka dibutuhkan pembuatan beton yang ekonomis. Tujuan penelitian
inin yaitu mengetahui karakteristik dan pengaruh penambahan pasir bawasalo terhadap kuat tekan serta kuat tarik belah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilaksanakan di Laboratorium Struktur dan Bahan Universitas
Muhamadiyah Parepare menggunakan sampel sebanyak 27 buah silinder dengan kuat tekan rencana yang digunakan adalah 25 Mpa. Berdasarkan hasil uji karakteristik pasir pantai bawasalo telah memenuhi spesifikasi untuk dijadikan agregat halus campuran beton. Hasil pengujian beton normal umur 7 hari dengan
rata-rata 17,41Mpa, pada pengujian 28 hari dengan rata-rata 27,77MPa, variasi 50% pasir pantai umur 7 hari dengan rata-rata 16,84MPa dan variasi 100% pasir pantai umur 7 hari dengan rata-rata 13,16MPa dan pada pengujian 28 hari dengan rata-rata 21,80MPa. Pengujian beton normal umur 28 hari 10,444 MPa,variasi 50% pasir pantai dengan rata-rata 5,556 MPa dan adapun variasi 100% pasir pantai dengan rata-rata 3,889 MPa. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, kuat tekan dan kuat tarik belah mengalami penurunan seiring bertambahnya persentase
penggunaan pasir pantai Bawasalo.