PERILAKU PENGENDARA TERHADAP POTENSI KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN BARRU

Faktor penyebab kecelakaan di jalan raya yaitu manusia dengan perilakunya yang
berupa ketidaksabaran, adu kekuatan, ugal-ugalan dan kondisi kendaraannya.
Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik pengendara dan hubungan
perilaku pengendara terhadap kecelakaan lalu lintas khususnya yang berada di
wilayah Kabupaten Barru. Menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan
populasi sebanyak 405 responden, data dianalisis menggunakan perangkat lunak
SPSS versi 25. Hasil analisis adalah responden laki-laki sebesar 59% dan perempuan
sebesar 41%. Kepemilikan SIM C 48%, SIM A 34%, SIM B 18% dan SIM D (disabilitas)
0%. Adapun yang berkepemilikan SIM lebih dari satu yaitu sebanyak 144 orang.
Rentang usia 17–25 tahun 68%, 26-45 tahun 28% dan 45–65 tahun sebanyak 4%.
Hubungan perilaku pengendara terhadap kecelakaan lalu lintas berdasarkan hasil uji
korelasi yaitu nilai Pearson Correlation R sebesar 0,777 yang berarti pelanggaran
ringan (X1) dan pelanggaran agresif (X2) secara simultan memiliki hubungan
korelasi yang kuat terhadap keselamatan berkendara (Y).