Yani, Fitri Indah (2025) Penanganan Hasil Perairan. In: Penanganan Hasil Perairan. Cetakan Pertama : Januari 2025 ed. PT. Kamiya Jaya Aquatic, Kota Ternate, Maluku, pp. 123-131. ISBN 978-634-7115-03-4
23. Buku_PENANGANAN HASIL PERAIRAN.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Pengolahan hasil perairan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas dan nilai ekonomi produk perairan. Sebagai negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Produksi perikanan Indonesia mencapai 16,5 juta ton pada tahun 2022, dengan kontribusi terhadap PDB 2,5 (KKP, 2022). Untuk memaksimalkan potensi ini, masih ada masalah dalam pengolahan hasil perairan yang harus diatasi. Dalam pengolahan hasil perairan, proses ini mencakup pengawetan dan pengolahan produk serta elemen pemasaran dan distribusi. Produk perikanan dapat menjadi lebih kompetitif di pasar domestik dan internasional berkat pengolahan yang baik. Misalnya, produk olahan seperti fillet ikan, ikan kaleng, dan produk berbasis rumput laut memiliki nilai tambah yang lebih besar daripada produk ikan segar. Data dari FAO menunjukkan bahwa nilai tambah produk olahan perikanan dapat mencapai tiga puluh hingga lima puluh persen lebih besar daripada produk segar (FAO, 2020).
Sebaliknya, pengolahan hasil perairan meningkatkan keberlanjutan sumber daya perairan dan mengurangi limbah. Jumlah limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan dapat diminimalkan dengan memanfaatkan bahan baku secara optimal. Ini sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular yang semakin diperhatikan oleh sektor perikanan di seluruh dunia. Oleh karena itu, pengolahan hasil perairan memiliki efek positif bagi lingkungan dan ekonomi (Liu et al., 2022). Kesehatan dan keselamatan pangan juga sangat bergantung pada pengolahan hasilperairan. Produk perikanan yang diolah dengan baik memiliki kualitas yang lebih terjamin, sehingga aman untuk dikonsumsi. Konsumen semakin memperhatikan kesehatan dan keamanan barang yang mereka beli di era modern yang serba digital. Oleh karena itu, perusahaan perikanan harus mematuhi standar pengolahan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti HACCP dan ISO 22000 (Soares et al., 2016). Dengan latar belakang ini, makalah ini akan membahas lebih dalam tentang pengolahan hasil perairan dan nilai tambahnya, serta masalah dan peluang yang dihadapi industri perikanan Indonesia. Diharapkan melalui analisis yang menyeluruh, makalah ini akan memberikan saran untuk pengembangan industri perikanan yang lebih bernilai dan berkelanjutan.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Fitri indah |
Date Deposited: | 19 May 2025 03:30 |
Last Modified: | 19 May 2025 03:30 |
URI: | https://repository.umpar.ac.id/id/eprint/1982 |