Analisis Kandungan Senyawa pada Minuman Jahe Fermentasi dengan Berbagai Konsentrat Ragi Jahe Menggunakan Metode Gas Chromatograph-Mass Spectrometry (GCMS)

Jahe mengandung senyawa yang memberikan rasa khas, sehingga minuman jahe ini menjadi digemari oleh masyarakat. Penelitian ini mengidentifikasi senyawa jahe yang dihasilkan setelah minuman jahe di fermentasi. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh berbagai konsentrasi ragi jahe terhadap aroma, rasa pedas dan rasa manis dengan uji organoleptik, serta menganalisis senyawa jahe yang terkadung pada minuman fermentasi jahe. Penelitian menggunakan minuman jahe fermentasi dengan menambahkan volume ragi yang berbeda, yaitu: P1 ragi jahe 50 ml, P2 100 ml, P3 150 ml, dan P4 200 ml yang dilarutkan dalam 500 ml jus jahe. Minuman jahe tersebut diujikan pada 64 responden dengan berbagai tingkat umur sebagai uji organoleptik. Analisis kandungan senyawa jahe minuman fermentasi dilakukan dengan menggunakan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GCMS). Perlakuan P3 dan P4 menunjukkan tingkat kesuakaan terhadap aroma manis, rasa pedas dan rasa yang lebih baik. Analisis GCMS diperoleh lebih banyak senyawa yang berkaitan dengan uji organoleptik pada perlakuan P1 yaitu 12 senyawa. Dan terdapat 7 senyawa yang konsisten muncul di setiap perlakuan