ANALISIS KEBERLANJUTAN AGRIBISNIS PADI SAWAH DI DESA ALLITA, KECAMATAN MATTIRO BULU, KABUPATEN PINRANG, PROVINSI SULAWESI SELATAN

Nurhapsa, Nurhapsa and St., Rohani and Ilham, Rasyid and Sitti, Nurani Sirajuddin and Nurul, Magfirah Ashar and Mukhlis, Mukhlis (2025) ANALISIS KEBERLANJUTAN AGRIBISNIS PADI SAWAH DI DESA ALLITA, KECAMATAN MATTIRO BULU, KABUPATEN PINRANG, PROVINSI SULAWESI SELATAN. AGRIBIOS, 23 (01). pp. 40-48. ISSN 2723 - 7044

[thumbnail of Artikel yg terbit (Keberlanjutan agribisnis padi sawah).pdf]
Preview
Text
Artikel yg terbit (Keberlanjutan agribisnis padi sawah).pdf - Published Version

Download (295kB) | Preview
[thumbnail of TURNITIN_Nurhapsa_et_al._2025._ANALISIS_KEBERLANJUTAN_AGRIBISNIS_PADI_SAWAH.pdf]
Preview
Text
TURNITIN_Nurhapsa_et_al._2025._ANALISIS_KEBERLANJUTAN_AGRIBISNIS_PADI_SAWAH.pdf - Published Version

Download (367kB) | Preview

Abstract

Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam kehidupan manusia, menyediakan
pangan dan bahan baku bagi berbagai industri. Namun, seiring dengan meningkatnya
permintaan pangan akibat pertumbuhan populasi global, praktik pertanian konvensional
telah menghadapi berbagai tantangan serius yang mengancam kelestarian lingkungan dan
kesejahteraan petani. Konsep keberlanjutan dalam usaha pertanian muncul sebagai solusi
untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Keberlanjutan pertanian menekankan
pada praktik yang mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi, lingkungan,
dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keberlanjutan usaha padi
sawah menggunakan indeks komposit dari data skala likert persepsi petani. Penelitian
dilakukan di Desa Alitta, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang pada Bulan Mei
2024. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan cara membuat indeks
komposit usaha keberlanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks keberlanjutan
usaha padi sawah di Desa Alitta dinilai dari dua dimensi, yaitu dimensi ekonomi dan
dimensi sosial. Pada dimensi ekonomi, mayoritas variabel berada pada kategori indeks
keberlanjutan sedang. Sedangkan variabel kejadian gagal panen dan kecukupan kebutuhan
keluarga berada pada kategori indeks keberlanjutan rendah. Sedangkan pada dimensi
sosial, variabel pengetahuan tentang cara berusahatani dan tingkat motivasi berada pada
kategori indeks keberlanjutan tinggi. Sedangkan variabel tingkat penyerapan tenaga kerja
dan keterlibatan keluarga dalam berusahatani berada pada kategori indeks keberlanjutan
sedang dan rendah.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Analisis keberlanjutan; dimensi ekonomi; dimensi sosial
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan > Agribisnis
Depositing User: Dr. Nurhapsa, SP., M. Si
Date Deposited: 23 Apr 2025 03:11
Last Modified: 23 Apr 2025 03:11
URI: https://repository.umpar.ac.id/id/eprint/1865

Actions (login required)

View Item
View Item