PemanfaatanLimbah Cangkang Kerang sebagai Subtitusi Agregat Kasar denganBahan Tambah Superplasticizer terhadap Kuat Tekan

ota Parepare terletak di pesisir dengan pusat perikanan dan potensi maritim yang signifikan. Pengolahan dan konsumsi kerang di kota ini menghasilkan banyak limbah cangkang kerang, yang sering tidak dimanfaatkan dan menumpuk menjadi masalah lingkungan. Untuk meningkatkan sifat beton, beberapa jenis aditif yang memiliki fungsi tertentu ditambahkan ke campuran beton, yaitu meningkatkan kemampuan kerja, daya tahan, dan waktu pengerasan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton dan komposisi agregat kasar cangkang dengan bahan tambah superplasticizer yang dihasilkan optimal. Menggunakan metode eksperimental yang dilaksanakan di Laboratorium Struktur dan Bahan Universitas Muhammadiyah Parepare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi agregat kasar dengan 5% limbah cangkang kerang dan 0,5% superplasticizer meningkatkan kuat tekan beton pada umur 7, 14, dan 28 hari. Substitusi 10% masih memenuhi persyaratan kuat tekan pada 28 hari, meski sedikit lebih rendah dari beton normal. Substitusi cangkang kerang hingga 5% meningkatkan kuat tekan beton, dan kadar 10% adalah optimal, mencapai nilai maksimum tanpa penurunan signifikan. Disarankan penggunaan cangkang kerang sebagai substitusi agregat kasar tidak melebihi 10% untuk hasil optimal dan memenuhi kuat tekan rencana 25 MPa