Upaya Mengurangi Resiko Bencana di Pedesaan dengan Memanfaatkan Citra Penginderaan Jauh

Bencana alam adalah salah satu fenomena yang dapat terjadi setiap saat, dimanapun dan kapanpun. Bencana alam banjir, lonsor, angin puting beliung dan gempa bumi adalah bencana yang paling banyak di dapati hampir diseluruh tempat, dan dapat membawa kerusakan, kerugiaan dan bahkan dapat merenggut nyawa. Kondisi Desa Tabaroge dan sekitarnya merupakan wilayah rawan bencana banjir baik secara geografis, geologis, hidrologis dan demografis. Kondisi daerah Kabupaten Luwu Timur berada di pertemuan beberapa lempeng tektonik bumi. Oleh sebab itu hampir sebagian besar potensi ancaman bencana berada di wilayah Desa Tabaroge dan sekitarnya. Berdasarkan kejadian bencana alam di Kabupaten Luwu Timur beberapa tahun terakhir ini, yang terjadi di beberapa Desa. Dilihat dari karakteristik wilayah Desa Tabaroge maka dilakukan Upaya Mengurangi Resiko Bencana di Pedesaan Dengan Memanfaatkan Citra Penginderaan Jauh yang bertujuan untuk memberikan informasi lokasi-lokasi yang memiliki resiko bencana. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis Standardized Precipitation Index(SPI), Normalized Difference Vegetation Index(NDVI), Normalized Difference Water Index(NDWI), Soil Adjusted Vegetation Index(SAVI) dan Inverse Distance Weighted(IDW) untuk eksplorasi data menggunakan Arcmap (GIS). Dalam pengembangan ke depan diharapkan mampu melakukan implementasi pengurangan resiko bencana dengan memanfaatkan citra penginderaan jauh di Desa tabaroge Kabupaten Luwu Timur.