STUDI KINERJA SIMPANG JALAN BAJI MINASA˗JALAN NURI DAN SIMPANG JALAN OPU DAENG RISADJU - JALAN BAJI MINASA KOTA MAKASSAR

MASLAN. Studi Kinerja Simpang Jalan Baji Minasa – Jalan Nuri Dan Simpang Jalan Opu Daeng Risadju – Jalan Baji Minasa. (dibimbing oleh Muhammad Nashir.T dan Andriyani).
Permasalahan transportasi yang sering terjadi diantaranya kemacetan lalu lintas dan tertundanya waktu perjalanan. Permasalahan tersebut sering dijumpai di beberapa wilayah di Kota Makassar tepatnya Jalan Opu Daeng Risadju. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi eksisting simpang tak bersinyal di Jalan Baji Minasa – Jalan Nuri dan di jalan Baji Minasa - Jalan Opu Daeng Risadju dan untuk mengetahui kondisi kinerja simpang tak bersinyal di Jalan Baji Minasa –
Jalan Nuri dan di Jalan Baji Minasa - Jalan Opu Daeng Risadju. Menggunakan metode survey, analisis menggunakan pedoman PKJI 2023. Hasil analisis simpang tak bersinyal pada jam puncak pukul 17.00-18.00 sebesar 3872 kend/jam atau 2268,3 Smp/jam, hasil analisa volume lalu lintas total sebesar 2268,3 Smp/jam, nilai kapasitas sebesar 6875 Smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,33, tundaan simpang sebesar 8,54 det/Jam, dan nilai peluang antrian berkisar pada 5,60% – 15,09%. Simpang Bersinyal pada jam puncak pukul 17.00-18.00 sebesar 4461 kend/jam atau 2873 Smp/jam, hasil nilai volume lalu lintas total sebesar Smp/jam, kapasitas sebesar 2872,5 Smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,22, nilai tundaan simpang 7,68 det/Jam, dan nilai peluang antrian berkisar pada 3,13% –
9,90%.