UJI ORGANOLEPTIK DAN ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA PADA MINUMAN JAHE FERMENTASI DENGAN BERBAGAI DOSIS RAGI JAHE MENGGUNAKAN METODE GAS CHROMATOGRAPHY-MASS SPECTROMETRY (GCMS)

SULTAN KHAZALILLAH (219160014). Uji Organoleptik dan
Analisis Kandungan Senyawa Pada Minuman Jahe Fermentasi DenganBerbagai Dosis Ragi Jahe Menggunakan Metode Gas ChromatographMass Spektrometry (GCMS), di bawah bimbingan Abdul Azis Ambar,dan Nur Ilmi.Jahe mengandung senyawa yang memberikan rasa khas, sehingga minuman jahe ini menjadi digemari oleh masyarakat. Penelitian ini
mengidentifikasi senyawa jahe yang dihasilkan setelah minuman jahe di fermentasi. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh berbagai konsentrasi ragi jahe terhadap aroma, rasa pedas dan rasa manis dengan uji organoleptik, serta menganalis senyawa jahe yang
terkadung pada minuman jahe fermentasi. Penelitian ini menggunakan minuman jahe fermentasi dengan menambahkan volume ragi yang berbeda, yaitu: P1 : ragi jahe 50 ml, P2 : ragi jahe 100 ml, P3 : ragi jahe 150 ml, dan P4 : ragi jahe 200 ml yang dilarutkan dalam 500 ml jus jahe pada masing- masing perlakuan. Minuman jahe tersebut diujikan pada 64
responden dengan berbagai tingkatan umur sebagai uji organoleptik. Analisis kandungan senyawa minuman jahe fermentasi dilakukan dengan menggunakan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GCMS).Perlakuan P3 dan P4 menunjukkan tingkat kesukaan terhadap aroma,rasa pedas dan rasa manis yang lebih baik. Analisis GCMS menunjukkan terdapat 96 senyawa pada P1 (50 ml), 73 senyawa pada P2 (100 ml), 62 senyawa pada P3 (150 ml), 100 senyawa pada P4 (200 ml). serta terdapat 7 senyawa yang konsisten muncul pada setiap perlakuan.