STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PRODUKSI SEKTOR BASIS PADA TANAMAN HORTIKULTURA SAYURAN DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Potensi pertanian yang dimiliki di Kabupaten Sidenreng Rappang selain tanaman pangan, perlu adanya pengoptimalan untuk meningkatkan produksi pertanian dalam hal ini adalah pada sektor hortikultura sayuran. Komoditas
hortikultura sayuran yang sedang dikembangkan di Kabupaten Sidenreng Rappang yaitu cabai besar, sawi, tomat, kacang panjang, terung, mentimun, kangkung, bayam dan cabai rawit. Penentuan komoditas sektor basis khususnya di
sektor hortikultura sayuran belum dilakukan secara mendalam sehingga belum diketahui komoditi yang menjadi basis untuk difokuskan. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan sektor basis pada tanaman hortikultura sayuran dan untuk merumuskan strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan dan peningkatan produksi pada sektor basis tanaman hortikultura sayuran di
Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Meisampai Juli 2024 di Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode analisis data yang
digunakan ada dua yaitu analisis Location Quotient (LQ) dan analisis Interpretive Structural Modelling (ISM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi
hortikultura sayuran yang menjadi sektor basis di Kabupaten Sidenreng Rappang yaitu cabai rawit dan kacang panjang. Komoditi yang menjadi fokus pada strategi
pengembangan adalah cabai rawit karena memiliki nilai LQ lebih besari dari pada kacang panjang. Adapun strategi dalam pengembangan dan peningkatan produksi komoditi cabai rawit di Kabupaten Sidenreng Rappang dari hasil analisis ISM,
telah teridentifikasi 4 subelemen yang menjadi kunci dan memiliki daya penggerak yang kuat yaitu pendidikan dan pelatihan penyuluh pertanian, pembinaan kelompok tani, pelatihan dan pendidikan petani, dan penggunaan
benih bermutu.