EFEK PENGEMBANGAN BANDAR UDARA BUNTU KUNIK TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA DAERAH TORAJA

Mirjayadi L Efek Pengembangan Bandar Udara Buntu Kunik Terhadap Industri Pariwisata Daerah Toraja (Dibimbing oleh: Hakzah dan Muhammad jabir muhammadiah)
Bandar udara adalah bagian yang sangat penting dalam penyediaan layanan transportasi udara. Bandar udara berperan sebagai pintu masuk utama untuk transportasi udara, sehingga diperlukan pengelolaan barang dan penumpang yang
aman, efektif, dan efisien. Bandar Udara Buntu Kunik di Kabupaten Toraja, Sulawesi Selatan, direncanakan untuk meningkatkan aksesibilitas menuju destinasi wisata
utama di Toraja yang dikenal dengan kekayaan budaya dan alamnya. Pembangunan dan pengembangan bandara ini diharapkan dapat semakinmemudahkan akses menuju destinasi wisata Tana Toraja yang dapat memajukan sektor pariwisata di
daerah tersebut. Tujuan penelitian untuk menganalisis dampak nyata pengembangan bandar udara terhadap industri pariwisata dan mengetahui pengaruh dukungan fasilitas yang ada terhadap minat kunjungan wisatawan.Metode penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dan di analisis menggunakan metode importance performance analysis (IPA), customer satisfaction index(CSI),dan servqual analysis
(Gap).hasil penelitian ini menunjukkan karasteristik responden didominasi oleh jenis kelamin wanita sebanyak 68% dan usia responden didomasi oleh pengunjung yang
memiliki rentang usia antara 17-26 tahun sebanyak 40% Analisis menggunakan metode importance performance analysis(IPA) menunjukkan tingkat kesesuaian
kepentingan terhadap kinerja pada angka 92,57%. Diperoleh bahwa 32 atribut terdapat 9 atribut yang berada pada kuadran prioritas utama, 14 atribut pada kuadran
pertahankan ,kemudian pada kuadran prioritas rendah terdapat 4 atribut,dan 5 atribut lain terdapat pada kuadran berlebihan. Pada perhitungan customer satisfaction index
(CSI) diperoleh nilai kepuasan dengan nilai 88,56%. Pada servqual analysis diketahui nilai gap terbesar terdapat pada dimensi kualitas moda transportasi darat dengan nilai
gap -6,86.