FHARHAN, TUPAIL (2025) UJI KUAT TEKAN MORTAR GEOPOLYMER BERBASIS FLY ASH DAN KAPUR. Other thesis, universitas muhammadiyah parepare.
SAMPUL_220190106_FHARHAN TUPAIL_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version
Download (68kB) | Preview
PENDAHULUAN_220190106_FHARHAN TUPAIL_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version
Download (957kB) | Preview
ISI_220190106_FHARHAN TUPAIL_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version
Download (1MB) | Preview
LAMPIRAN_220190106_FHARHAN TUPAIL_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version
Download (794kB) | Preview
JURNAL_220190106_FHARHAN TUPAIL_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version
Download (302kB) | Preview
Abstract
Peningkatan pemanfaatan infrastruktur di Indonesia setiap tahunnya menuntut pasokan semen dalam jumlah yang cukup besar. Semen adalah bahan yang sangat krusial untuk pembangunan, dan permintaannya meningkat sejalan
dengan perkembangan sarana dan prasarana manusia. Namun, proses pembuatan semen dapat menyebabkan polusi udara, emisi gas CO₂, dan menghasilkan limbah B3 yang dapat merusak lingkungan. Salah satu cara untuk
mengurangi dampak lingkungan ini adalah dengan memanfaatkan limbah industri, seperti abu terbang dan kapur, sebagai alternatif untuksemen dengan menggunakan teknologi geopolimer. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengukur kekuatan tekan mortar geopolimer yang terbuat dari abu terbang dan kapur, serta untuk memahami bagaimana variasi campuran
mempengaruhi pencapaian kekuatan mortar yang maksimal. Pendekatan yang diterapkan dalam studi ini adalah metode eksperimental yang dilaksanakan di laboratorium Universitas Muhammadiyah Parepare. Benda ujiyang digunakan berbentuk kubus berukuran 5x5x5 cm dengan perbandingan abuterbang dan kapur yaitu 70:30, 75:25, dan 80:20, sehingga total benda uji yang dibuat berjumlah 36. Hasil percobaan menunjukkan bahwa campuran dengan proporsi abu yang lebih tinggi secara konsisten menghasilkan kekuatan tekan yang lebih
besar. Campuran dengan 75% abu terbang dan 25% kapur menunjukkan peningkatan kuat tekan dari 6,667 MPa setelah 7 hari menjadi 10,667 MPa setelah 28 hari. Ini membuktikan bahwa penambahan abu terbang dalam jumlah yang lebih banyak dapat meningkatkan kekuatan tekan mortar, terkhusus karena abu terbang berfungsi sebagai bahan pozzolan yang bereaksi dengan kapur bebas, membentuk senyawa kalsium silikat hidrat (C-S-H) yang berfungsi sebagai pengikat utama dan dengan demikian memperkuat struktur mortar. Oleh karena itu, kombinasi abu terbang dan kapur dari 80%:20% menjadi campuran yang paling efisien dan unggul dalam memproduksimortar berkekuatan tinggi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mortar Geopolimer, Fly ash, kapur |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | pariman parid |
Date Deposited: | 11 Apr 2025 06:19 |
Last Modified: | 11 Apr 2025 06:19 |
URI: | https://repository.umpar.ac.id/id/eprint/1667 |