PENGARUH LIMBAH HEBEL SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS TERHADAP STABILITAS MARSHALL PADA CAMPURAN ASPHAL AC-WC HALAMAN JUDUL

Jeyluddin. Pengaruh Limbah Hebel Sebagai Pengganti Agregat Halus Terhadap Stabilitas Marshall Pada Campuran Asphal AC-WC (dipimpin oleh Jasman dan Hendro Widarto). Jalan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang kelancaran transportasi bagi pertumbuhan ekonomi suatu daerah, sehingga dibutuhkan konstruksi perkerasan jalan yang baik agar lalu lintas menjadi aman, nyaman dan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar kekuatan aspal ACWC dengan menggunakan limbah hebel. Metode penelitin ini menggunakan
metode Eksperimental dilakukan di laboratorium Jalan dan Aspal Universitas Muhammadiyah Parepare dari September-Oktober 2024. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai stabilitas maksimum pada hebel 30% di kadar aspal 5.58% sebesar 2399,18% dan minimum pada hebel di kadar aspal 5.58% sebesar
2223,71 kg. Nilai VMA maksimum pada hebel 40% di kadar aspal 5.58% sebesar 17,36% dan minimum pada hebel 20% di kadar aspal 5.58% sebesar 13,80%. Nilai
VIM maksimum pada hebel 20% di kadar aspal 5.58% sebesar4,87 % dan minimum pada hebel 40% di kadar aspal 5,58% sebesar 3,94 %. Nilai VFA
maksimum pada hebel 40% di kadar aspal 5.58% sebesar 77,46 % dan minimum pada hebel 20% di kadar aspal 5.58% sebesar 65,01 %. Nilai flow maksimum pada
hebel 40% di kadar aspal 5,58% sebesar 4,02 mm dan minimum pada hebel 35% di kadar aspal 5,58% sebesar 3,62 mm. Nilai MQ maksimum pada hebel 35% kadar
aspal 5,58% sebesar 666,70 mm/kg dan minimum pada hebel 20% di kadar aspal 5,58% sebesar 578,25 mm/kg. Nilai karakteristik yang diperoleh melalui pengujian
marshall dengan hasil Kadar Aspal Optimum (KAO) adalah 5,58%. Sedangkan hasil penelitian pengaruh limbah hebel sebagai pengganti agregat halus telah
memenuhi Spesifikasi Umum