RASIO KUAT TEKAN TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON PASIR LAUT DAN AIR LAUT MENGGUNAKAN CONCRETE ADDITIVE PROPAN

MUH RIZWAN. Rasio kuat tekan terhadap kuat tarik belah beton pasir dan air
laut menggunakan concrete additive propan. (dibimbing oleh Jasman dan Adnan).
Kebutuhan akan material beton dalam konstruksi yang semakin meningkat
terutama pada wilayah pesisir yang sering mmbutuhkan beton dengan karakteristik
khusus untuk menghadapai kondidi lingkungan maritime;salah satu tantangan
dalam pembangunan diwilayah tersebut adalah ketersediaan air tawar yang terbatas
,sehingga pemanfaatan air laut sebagai alternative dalam pencampuran beton
menjadi pilihan yang potensial.Selain itu pasir laut juga yang melimpah dianggap
sebagai material agregat halus yang ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh bahan tambah terhadap rasio kuat tekan dan tarik belah beton
yang menggunakan pasir dan air laut sebagai material dasar. Metode penelitian ini
menggunakan metode penelitian eksperimental yaitu dengan membandingkan
antara beton normal dengan beton Additive mengetahui bagaimana kuat tekan dan
tarik belah beton.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian kuat tekan dan
tarik belah beton normal dengan bahan tambah , maka didapatkan hasil pengujian
kuat tekan beton pada umur 7 hari mengalami peningkatan sebesar 16,84 Mpa,umur
14 hari sebesar 8,93 Mpa,sedangkan umur 28 hari meningkat menjadi 6,28 Mpa.
pada pengujian kuat tarik belah beton juga mengalami peningkatan diumur 28 hari
sebesar 0,400 mpabeton normal dengan rata-rata 22,64 MPa.. Maka dapat
disimpulkan beton dengan menggunakan bahan tambah additive mencapai kuat
tekan dan kuat tarik belah rencana dan layak digunakan.