Model Literasi Gizi Berbasis Healty City untuk Penanggulangan Stunting dan Peningkatan Perilaku Hidup Sehat

Kejadian stunting banyak terdapat pada usia 12 hingga 59 bulan. Sekitar 90%
pertumbuhan otak manusia terjadi sejak janin sampai sebelum anak berusia lima tahun.
Bahkan, 70% pertumbuhan otak itu terjadi di bawah usia 2 tahun. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana model literasi gizi berbasis healty city untuk
penanggulangan stunting dan peningkatan perilaku hidup sehat. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen dalam bentuk quasi eksperimen rancangan one group
pre test-post test. Sampel adalah sebagian ibu yang memiliki bayi di Wilayah Kerja
Puskesmas Cempae Kota Parepare. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode
accidental sampling sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan pengetahuan setelah
dilakukan intervensi (p-value = 0,000) dengan nilai rata-rata skor menjadi 43,76 dengan
nilai minimum 41 dan nilai maksimum 45. Sikap subjek terdapat perubahan setelah
intervensi rata-rata skor menjadi 35,97 dengan nilai minimum 30 dan maksimum 40.
Disarankan perlunya peningkatan literasi gizi tentang pencegahan stunting dan perilaku
hidup sehat.