MANAJEMEN PEMBELAJARAN DIGITAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA RELIGIUS PADA SMAN DI KABUPATEN SIDRAP

Penelitian ini bertujuan: a) Untuk mengetahui pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang berbasis digital di SMAN Kabupaten Sidrap, b) Untuk mengetahui budaya religius di SMAN Kabupaten Sidrap, c) Untuk mengetahui bentuk manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam mewujudkan budaya religius di SMAN Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian Disertasi ini adalah penelitian kualitatif dan berlokasi di SMAN Kabupaten Sidrap. Sumber data yaitu data primer, data sekunder. Instrument penelitian adalah peneliti sendiri dan dibantu oleh instrument
observasi, wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data yaitu, editing (pemeriksaan data), classifying (klasifikasi), verifying (verifikasi) dan conculuding (kesimpulan). Teknik analisis data yaitu observasi,
wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Penguji keabsahan data meliputi uji, credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian ini adalah Pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang Berbasis Digital di SMAN Kabupaten Sidrap adalah menggunakan bleded learning dengan menggunakan aplikasi Whatsapp dan google form sebagai media untuk membagikan buku dalam bentuk pdf, sehingga peserta didik dapat melihat materi yang di sampaikan. Setelah waktu pembelajaran tatap muka selesai peserta didik kemudian dikirimkan link video youtube atau google form lewat whatapp sebagai bahan belajar, evaluasi di rumah masing-masing. Budaya Relegius di SMAN Kabupaten Sidrap yaitu berupa aktivitas keagamaan dan hubungan sosial, seperti seperti shalat dzuhur berjamaah, sholat duha, mengucapkan salam, shalat dhuha, hataman al-Qur’an, pembacaan asmaul husna sebelum pembelajaran dimulai, berdoa bersama, infaq setiap hari jum’at, saling menghormati dan toleran. Bentuk Manejemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam
Mewujudkan Budaya Relegius di SMAN Kabupaten Sidrap yaitu dengan membuat Perencanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam kemudian melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan pendekatan penanaman nilai (inculcation approach).Penelitian ini berimplikasi kepada dewan guru khususnya guru PAI untuk melaksanakan pengawasan dan pemantauan dalam proses pembelajaran, pengarahan untuk memanej pembelajaran, pembinaan profesional guru PAI melalui kegiatan diklat atau workshop, penambahan jam pelajaran dalam kegiatan
ekstrakurikuler, pembuatan program sekolah dalam upaya memperoleh hasil yang maksimal, sesuai harapan dan tujuan sekolah. Program dimaksud hendaknya disusun dan dilaksanakan.