PERAN KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR ANAK PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN 83 DANTE MARARI KABUPATEN ERNREKANG

Manusia dalam kehidupannya tidak terlepas dari pendidikan, baik dalam lingkungan keluarga maupun diluar lingkungannya, dilanjutkan dengan pendidikan formal yang didapat dari sekolah.Orang tua sangat diperlukan keterlibatannya dalam meningkatkan pendidikan anak dan harus tahu faktor -
faktor penghambat dan pendukung yang dapat meningkatkan hasil belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran keterlibatan orang tua dalam peningkatan hasil belajar anak pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di SDN 83 Dante Marari Kabupaten Enrekang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan wawancara mendalam dengan
orang tua, guru,dan pihak terkait lainnya, serta analisis dokumen hasil belajar siswa. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam keterlibatan orang tua, serta dampaknya terhadap hasil belajar anak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua memiliki dampak signifikan terhadap hasil belajar anak. Orang tua yang aktif dalam menyediakan fasilitas belajar, memberikan semangat dan motivasi, serta menjalin komunikasi yang efektif dengan anak, berkontribusi positif terhadap peningkatan hasil belajar dalam Pendidikan Agama Islam. Namun, terdapat juga beberapa tantangan, seperti kurangnya waktu dan kesibukan pekerjaan orang tua serta kurangnya pengetahuan orang tua tentang pendidikan agama yang dapat menghambat keterlibatan mereka. Penelitian ini juga menemukan bahwa hasil belajar siswa di bidang Pendidikan Agama Islam umumnya baik, namun masih
terdapat tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai hasil yang lebih optimal.Faktor pendukung seperti komunikasi yang baik dengan guru, lingkungan keluarga yang mendukung, dan fleksibilitas waktu orang tua berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar anak.xiv Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya upaya bersama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar
yang mendukung. Sekolah disarankan untuk menyediakan pelatihan bagi orang tua, memperbaiki komunikasi antara orang tua dan guru, serta menawarkan dukungan tambahan bagi orang tua yang mengalami kesulitan. Dengan strategi ini, diharapkan hasil belajar anak dalam bidang studi Pendidikan Agama Islam
dapat meningkat secara signifikan.