POLA PEMBINAAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA ANAK USIA DINI DI TK PGRI BATUPUTE

Marwawati, 219130012, Pola Pembinaan Guru Dalam Menanamkan Nilai-nilai Akhlak Pada Anak Usia Dini Di TK PGRI Batupute Kabupaten Barru. Pembimbing (I) Dr. Nur Ida, S.Pd., M.Pd. dan Pembimbing (II) Ihwan Ridwan, S.Pd., M.Pd. Orang tua sering kali gagal memberikan teladan yang baik bagi anak-anaknya, karena mereka sibuk dengan pekerjaan atau hal lain. Padahal tugas orang tua sangatlah penting, dengan menunjukkan hal-hal yang bermanfaat dan terus menerus
menerapkan pembinaan kepada anak, sehingga anak menjadi terbiasa dengan hal�hal yang bermanfaat dan selalu melakukan apa yang diperintahkan orang tuanya. Maka eksplorasi ini mencoba mencari tahu lebih jauh tentang gagasan ajaran Islam
yang ketat sejak awal. Dilihat dari dampak persepsi di TK PGRI Batupute, kebetulan siswa mempunyai etika yang baik, antara lain: berkata jujur, mengikuti permintaan, memaafkan, melakukan sesuatu yang bermanfaat, menghargai dan membuat perbedaan. Selain itu, menghargai perasaan teman, menyapa dan menyikapinya, berterima kasih dengan baik, tidak mengolok-olok teman, memaafkan, dan membuang sampah pada tempatnya juga penting. Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti mengajukanpertanyaan yaitu: “Bagaimana
pola pembinaan guru dalam menanamkan nilai-nilai Akhlak pada anak di TK PGRI Batupute”?.Tujuan penelitian ini adalah “untuk mengetahui pola pembinaan guru dalam menanamkan nila-nilai akhlak pada anak di Tk PGRI Batupute”.Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan bersikap deskriptif. Data yang diperoleh melalaui beberapa metode yaitu metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode pembinaan akhlak yang dilakukan sesuai dengan persepektif islam yaitu sebagai
berikut: pemberian motivasi, pemberian bimbingan, dan pemberian dengan tsawab (ganjaran). Melalui pola pembinaan dilakukan oleh guru penulis menyimpulkan bahwa pendidikan akhlak di TK PGRI Batupute telah berjalan dengan baik dan
bisa dikatakan cukup berhasil dalam perubahan sikap anak. Hal ini terbukti Bahwa sebagian besar anak sudah mampu berprilaku baik. Seperti menunjukan sikapsaling tolong menolong, mennjukkan sikap saling menghargai, dan emghormati
yang leih tua.