DETERMINAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA SMPN 2 PATAMPANUA, KABUPATEN PINRANG

Remaja merupakan periode dalam perkembangan fisik, Psikologis, dan intelektual yang disertai dengan kerentanan terhadap stres dan kecemasan. Kesehatan mental remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pola asuh orang
tua, bullying, dan lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui hubungan antara pola asuh orang tua uga bullying terhadap kesehatan mental. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bullying dan pola asuh orang tua terhadap kesehatan mental remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Patampanua, Pinrang, dari April sampai mei 2024. Populasi penelitian seluruh siswa/siswi yag berjumlah 337. Sampel siswa/siwa kelas VII dan VIII.Teknik pengambilan sampel dengan cara stratified random sebanyak 183 orang. Hasil penelitian menunjukkan distribusi variabel penelitian berdasarkan tingkat Kesehatan mental, yang tidak mengalami kesehatan mental sebanyak 135 remaja (73,8%), dan yang mengalami kesehatan mental sebanyak 48 remaja (26,2). Pola
Asuh Orang Tua menggunakan Gaya otoriter yaitu 3 remaja (1,6%), gaya permisif sebanyak 80 remaja (43,7%), dan menggunakan gaya otoritatif sebanyak 100 remaja (54,6%). Mayoritas siswa mengalami bullying ringan yaitu 136 orang
(73,3%), sedangkan pada bullying berat yaitu 47 remaja (25.7%). Ada hubungan bullying denga kesehatan mental (p = 0,000) dan tidak terdapat hubungan antara pola asuh dengan kesehatan mental (p = 0,581)