ANALISIS PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEDAGANG TERHADAP PENYEBARAN LEPTOSPIROSIS DI LINGKUNGAN PASAR LABUKKANG KOTA PAREPARE

Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri leptospira interogans dan dapat menyerang manusia serta hewan,Infeksi pada manusia bersifat insidental. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan dan perilaku pedagang terhadap penyebaran leptospirosis di
Pasar Labukkang, Kota Parepare. Desain penelitian yang digunakan adalah pre�experimental dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan rancangan one group pretest and posttest. Sampel penelitian berjumlah 22 orang. Hasil uji statistik dependen T-test menunjukkan bahwa penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan dari 30,4 saat pre-test menjadi 82,7 pada post-test, dengan p-value sebesar 0,000 dan sig 0,381, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Ada hubungan signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Penyuluhan juga meningkatkan perilaku dari 50,9 saat pre-test menjadi 77,2 pada post-test, dengan p-value sebesar 0,000 dan sig 0,573, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.Kesimpulannya, ada pengaruh signifikan tingkat pengetahuan dan perilaku pedagang terhadap penyebaran leptospirosis di Pasar Labukkang, Kota Parepare,
dengan p-value < 0,05 dan sig < 0,573. Pedagang diharapkan meningkatkan perilaku pencegahan terhadap penyebaran leptospirosis, seperti pengelolaan sampah rumah tangga, mencuci tangan dengan sabun, membersihkan got,dan menggunakan alat pelindung diri. Penelitian ini juga diharapkan memotivasi
masyarakat dan pedagang untuk lebih aktif mencari informasi tentang leptospirosis dan cara penularannya.Tenaga kesehatan diharapkan melakukan penyuluhan terkait penyebaran leptospirosis agar masyarakat dan pedagang dapat
mengenal lebih jauh masalah bakteri leptospirosis.