KONSEP ECONOMY CIRCULAR MELALUI FORMULASI SERBUK DAUN PANDAN WANGI SEBAGAI REPELLENT LALAT (LILIN AROMATIK)

Konsep Economy circular dengan green economy melalui pemanfaatan bahan alami sebagai bahan repellent (daya tolak) pengendalian vector lalat semakin mendapatkan perhatian karena dampak negatif penggunaan bahan kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Daun pandan memiliki sifat repellent yang
sangat dibutuhkan untuk pengendalian sebagai pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas serbuk daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius roxb) yang efektif sebagai repellent (daya tolak) dalam mengendalikan vector lalat di berbagai kondisi lingkungan dengan penggunaan dosis yang sesuai. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan rancangan Posttest Only Control Group Design, yaitu merupakan desain yang tidak menggunakan pretes terhadap sampel sebelum perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penolakan Musca domestica terendah terdapat pada konsentrasi 6 gram yaitu sebanyak 14 ekor dan penolakan tertinggi terdapat pada konsentrai 8 gram yaitu sebanyak 20 ekor. Hasil uji anova diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan. Maka dapat disimpulkan bahwa serbuk daun pandan wangi efektif sebagai repellent
terhadap lalat rumah. Saran memerlukan penelitian lebih lanjut mengenai konsentrasi pada hal yang berkaitan, yang bersifat paling efektif dan efisien dalam pengendalian lalat rumah